Kamis, 10 Januari 2013

Tugas Modul

Nama                : Tri Haryono
Prodi                 : S1 Pendidikan Teknik Elektronika (Non Reg)
No. Registrasi  : 5215127168
Mata Kuliah      : Penghantar Elektro Teknik (PET)


Modul ini dapat di Download  => klik disini <=

Sumber : klik disini

Rangkaian Arus Bolak Balik (AC)

Nama                : Tri Haryono
Prodi                 : S1 Pendidikan Teknik Elektronika (Non Reg)
No. Registrasi  : 5215127168
Mata Kuliah      : Penghantar Elektro Teknik (PET)

TUGAS 6

1. Apakah yang membedakan antara gelombang tegangan bolak-balik AC dengan arus searah DC ?

Jawab :
Bentuk gelombang tegangan bolak-balik AC adalah seperti gambar berikut ini. 
 

Sementara bentuk gelombang arus searah DC juga akan sama dengan bentuk tegangan ini tetapi  memiliki perbedaan dalam amplitudo dan sudut phasanya.

Pada gambar di atas terlihat bahwa gelombang tersebut memiliki amplitudo maksimun Vm.  Nilai amplitudo disini adalah nilai tegangan maksimum.  Karena bentuk gelombang Tegangan AC adalah sinusoidal. Nilai tegangan setiap waktu akan mengalami perubahan. Sementara polaritas akan berubah secara periodik, dimana setengah gelombang adalah tegangan dengan polaritas positif (puncak gelombang) dan setengah gelombang lain adalah tegangan dengan polaritas negatif (lembah gelombang).


2. Bagaimana proses penggunaan suatu sumber arus listrik dalam pengalaman sehari-hari ? 

Jawab :
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan sumber arus searah, tetapi juga menggunakan tegangan bolak-balik, misalnya sumber listrik dari Pusat Listrik Negara (PLN). Pada sumber arus bolak balik pada umumnya mempunyai tegangan efektifnya adalah 220 V. Tegangan efektif artinya besar tegangan arus listrik bolak-balik yang memberi akibat sama dengan arus searah, khususnya dalam hal energi dan daya listrik. Jika tegangan listrik mengalami penurunan, maka daya yang terjadi juga mengalami penurunan yaitu sesuai dengan persamaan berikut : 

P2/P1 = (V2/V1)2


3. Jelaskan mengapa perusahaan listrik di Indonesia mendistribusikan listrik ke masyarakat dalam bentuk arus bolak-balik !

Jawab : 
 AC singkatan dari Alternating Current, dalam bahasa indonesia dikenal dengan arus bolak-balik. Pada dasarnya pembangkitan listrik menghasilkan arus bolak-balik, karena memanfaatkan perubahan fluks terhadap waktu yang memotong kumparan dalam proses menghasilkan arus induksi. Dimana arus induksi inilah yang akan ditransformasi melalui transformator dan dikirim ke konsumen. Di indonesia perusahaan listrik mendistribusikan listrik ke masyarakat dalam bentuk arus bolak balik. Di negara lain seperti Amerika memiliki sistem distribusi dengan arus searah.

4. Jelaskan penjabaranmu mengenai polaritas gelombang yang ada pada frekuensi standar 50 Hz  !

Jawab :
Di indonesia frekuensi standar adalah 50 Hz, artinya ada 60 gelombang dalam 1 detik,ini juga berarti bahwa polaritas geombang tegangan maupun arus berubah sebanyak 50 kali dalam 1 detik. Sehingga pada dasarnya lampu yang kita gunakan akan berkedip juga sebanyak 50 kali dalam satu detik. Tetapi karena mata tidak sanggup menangkap frekuensi ini maka mata manusia melihat bahwa lampu seolah-olah menyala terus menerus.

5. Mengapa dalam AC dapat diterapkan tegangan rendah dan tegangan tinggi ?

Jawab :
Karena sistem kelistrikan bolak balik memiliki frekuensi maka nilai frekuensi ini dapat diubah-ubah. Hal ini juga dapat diterapkan pada tengan rendah maupun tegangan tinggi. Penggunakan arus dengan frekuensi tinggi ini amat penting dalam menghasilkan gelombang radio ataupun gelombang jenis lain. Gambar berikut adalah gambar gelombang dengan frekuensi yang berbeda
              

Rangkaian DC


Nama                : Tri Haryono
Prodi                 : S1 Pendidikan Teknik Elektronika (Non Reg)
No. Registrasi  : 5215127168
Mata Kuliah      : Penghantar Elektro Teknik (PET)

TUGAS 5

1. Jelaskan apakah yang di maksud dengan rangkaian DC dan beri contoh pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari !

Jawab :
Rangkaian searah, DC (direct current) polaritasnya selalu sama; potensialnya selalu tetap positif pada satu sisi dan negative di sisi lain, dan arus selalu mengalir pada arah yang sama, serta nilai besarannya sulit di rubah. energi dapat disimpan (baterai).
Dalam kehidupan sehari-hari, arus searah banyak digunakan pada kendaraan bermotor (baik roda empat maupun roda dua), lampu penerangan di rumah, misalnya lampu senter. Contoh penggunaan sumber arus searah (sumber tegangan searah) pada sebuah mobil. Sumber arus searah suatu alat untuk menghasilkan beda potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian. Misalnya : batu beterai, aki (accumulator), sel surya (solar cell), dan sebagainya. Beda potensial pada sumber arus listrik searah ada yang 1,5 V, 6 V, 12 V, 24 V dan sebagainya.

2. Jelaskan perbedaan pengaplikasian rangkaian AC dan DC pada induktor !

Jawab :
induktor memiliki unsur resistansi dan induktansi jika digunakan sebagai beban dalam sumber tegangan AC, sedangkan bila digunakan sebagai beban pada sumber tegangan DC hanya akan menghasilkan unsur resistansi.

3.  Jelaskan mengapa kebanyakan peralatan elektronik menggunakan sistem searah DC !

Jawab : 
Sistem kelistrikan DC (direct current) di indonesia kebanyakan digunakan dalam sistem tegangan rendah, secara khusus untuk peralatan elektronik seperti radio, Laptop, Handphone, dll. Karena distribusi energi listrik di Indonesia menggunakan sistem bolak balik, maka dibutuhkan penyearah untuk mengubahnya ke dalam sistem searah. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan peralatan elektronika menggunakan adaptor.

4. Berikan gambaran mengenai arus searah dan jabarkan !

Jawab :
Gambar berikuti ini menunjukkan gelombang tegangan ataupun arus searah.
 
Nilai maksimum tegangan ataupun arus tidaklah sama dengan nilai equivalent atau nilai efektif arusnya.


5.  Tuliskan persamaan atau perumusan nilai maksimum suatu arus pada rangkaian DC ! 

Jawab :